Mutiasaara Hadits

Sabtu, 03 Mei 2008

Noda di Hari Pendidikan Nasional !

Pak guru, Merasa prihatin dengan kondisi moral siswa. Saat ini banyak tidak menghargai dan menghormati guru. Kewibawaan guru yang merupakan panutan bagi siswa saat ini mulai luntur. Terbukti dengan banyaknya siswa sekolah, baik dari tingkatan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang berani melawan sehingga memicu hubungan yang tidak harmonis.

"Zaman dahulu, seluruh siswa sekolah hormat terhadap gurunya," Namun, saat ini semuanya banyak yang berubah. banyak berita tentang siswa sekolah yang berlaku tidak sopan kepada gurunya, bahkan lebih dari itu.

Hari Jum’at ketika bel jam ke 3 berbunyi, Pak guru bergegas ke Kelas MM untuk memberikan materi pelajaran yang berkenaan dengan dasar-dasar multimedia, karena memang itu merupakan tugas dari Pak Guru, biasanya praktek tapi saat itu labnya sedang digunakan untuk ujian Praktek KKPI kelas 3, setelah masuk kelas, ternyata kelasnya kosong, hanya ada beberapa siswa yang tersisa di dalam ruangan, itupun rame banget, setelah pak guru memberi salam akhirnya pak guru tanya kepada mereka, kata mereka anak-anak pada keluar ada yang ke Perpus, UKS, kantin, bahkan ada yang jajan cilok di jalan! Pak Guru sadar mungkin mereka tidak suka dengan Pak Guru, karena penampilan pak guru, dari gaya pak guru, karena itu semua adalah keterbatasan pak guru, memang pak guru belum lulus apalagi sarjana tapi pak guru berusaha untuk bisa menjadi yang terbaik.

Dengan adanya momen Hari Pendidikan Nasional, Pak guru berharap hubungan antara siswa dan guru, baik sebagai seorang pengajar maupun wali murid, bisa berlangsung dengan baik tanpa ada hal-hal yang saling merugikan. "Dengan adanya hubungan yang harmonis antara siswa dan guru maka tujuan yang akan diraih oleh seorang siswa akan tercapai dengan baik," dengan adanya hubungan harmonis dan saling menghargai antara siswa dan guru, pak guru optimistis sistem pendidikan nasional yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah akan berjalan lancar dan sukses.

Engkau salah, wahai tukang kritik. Ketahuilah, guru tidak sukan menuntut (makanya jarang guru ada demonstrasi), guru tidak suka menyalahkan (kecuali dalam ulangan di kelas).. Seharusnya kalian semua yang sadar:
Darimana engkau mampu membaca...? kalau tidak diajarkan guru
Darimana engaku bisa menulis blog ini...? kalau tidak diajarkan guru
Darimana para pejabat itu memperoleh kepintaran...? kalau bukan dari guru

Sekaranglah saatnya! wahai semua yang merasa pernah diajari oleh seorang guru: hargai mereka, perhatikan mereka, karena ilmu tidak akan bermanfaat jika seorang murid tidak menghargai guru.

0 komentar:

Posting Komentar