Mutiasaara Hadits

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 28 September 2009

Hasil Karya Anak Multimedia








File Draft Kelompok dan Tempat Prakerin di Solo!

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami upload daftar kelompok dan tempat prakerin kelas multimedia SMK Sudirman 1 Wonogiri yang akan mengadakan Prakerin di Solo, semoga draft ini bisa menjadi acuan dalam pembagian kelompok maupun tempat prakerin SMK Sudirman 1 Wonogiri khususnya untuk Progdi Multimedia, mengingat  banyaknya SMK Multimedia maupun Grafika yang juga sedang melakukan Prakerin sehingga tempat terbatas. Untuk file bisa anda Download Disini!. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Muatan Lokal Teknik Penyiaran Televisi



Muatan Lokal Teknik Penyiaran Televisi merupakan pelajaran muatan lokal untuk kelas multimedia  yang akan ditempuh dalam 3 tahun dengan perincian materi sebagai berikut :
  • Mengidentifikasi teknologi pertelevisian --> Kelas I Semeseter 1
  • Merancang program siaran TV --> Kelas I Semeseter 1
  • Mengidentifikasi teknologi dan fungsi lensa --> Kelas II Semeseter 1 & 2
  • Mnegoperasikan kamera standar di Studio TV --> Kelas II Semeseter 2
  • Menata Pencahayaan di Studio TV --> Kelas III Semeseter 1
  • Menata Suara di STudio TV --> Kelas III Semeseter 2
  • Merekam siaran di Studio TV --> Kelas III Semeseter 2
Materi ini sesuai dengan kurikulum spektrum  SMK Multimedia tahun 2009. Kapan ya SMK Sudirman 1 Wonogiri Muatan Lokal ini disampaikan...????

Sabtu, 26 September 2009

Lebaran Ketupat di WGM Ricuh!






Lebaran Ketupat di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Ricuh! itulah judul dalam latihan pembuatan naskah berita kali ini. Ratusan warga terlibat saling dorong dalam tradisi lebaran ketupat Bagi penduduk di waduk gajah munkur wonogiri jawatengah
Warga berdesakan untuk mendapatkan berkah dalam tradisi tahunan tersebut/ Tradisi sebaran ketupat di waduk gajah mungkur diawali dengan prosesi kirab ketupat/
Arak-arakan melibatkan sepsang gajah serta ratusan warga yang berpakaian busana adat jawa/usai dikirap ketupat yang dsusun menyerupai gunung didoakan
Kemudian dibagi kepada ratusan penduduk yang memadati obyek waduk gajah mungkur / tradisi yang semula tertib berubah menjadi aksi saling dorong/
Dalam kenyakinan warga wonogiri, ketupat yang diperebutkan memberi tuah saat kembali ke tanah rantau / tradisi sebaran ketupat sudah menjadi agenda tahunan untuk menyambut perantau yang sdang mudik lebaran.
Perantau asal wonogiri yang mudik diperkirkan mencapai setengah juta orang atau sama dengan setengah jumlah warga penduduk wonogiri.

Satu Hari yang Melelahkan

inilah para konstestan audisi SudOne Yess!!





Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Satu Hari yang melelahkan bersama Retno Es, Dina Lorenza, Tante, Duwik, sama bu Novi, Kegiatan pertama dimulai dari pengenalan peralatan multimedia yang berkaitan dengan kamera beserta peripheralnya, serta cara pemasangan dan aplikasinya. Ternyata dari kelompok ini masih banyak yang merasa canggung memegang maupun menggunakan peralatan multimedia, (maklum tiap hari yang dipegang HP) ini terbukti ada beberapa anak yang masih bingung memasang tripod (hayo sapa) bahkan sampai acara praktek selesai bu novi belum bisa memasang kaset mini dv kedalam kamera (katanya sih licin cos tanganya basah he2x).

kegiatan dilanjutkan dengan tutorial singkat mengenai fungsi dan kegunaan masing2 menu yang ada didalam kamera (Panasonic MD10000) dari auto, manual, white balance dll. Setelah masing2 anak paham mengenai fungsi dari masing2 menu dan tombol yang ada di kamera, kegiatan dilanjutkan praktek shot (tehniknya dah dipelajari dischool) tanpa tripod karena untuk melatih daya tahan tubuh mereka ha2x maksudnya agar mereka bisa stabil dalam pengambilan walaupun tidak memakai tripod, tapi ternyata baru 2 menit anak2 banyak yang merasa capek n pegal2 (padahal kalo liputan bisa 2 jam bahkan lebih, bagaimana ya rasanya he2x). oia obyek yang diambil adalah rekan mereka sendiri yang mencoba audisi jadi artis dadakan, dari beberapa anak ternyata duwix suara n intonasi lagunya lumayan (katanya sih juara karaoke tingkat RT) acara diakhiri dengan praktek penyusunan naskah berita tv dilanjutkan praktek.



Untuk kelompok lain lo mau praktek silahkan siapkan peralatan serta accessories yang digunakan untuk kostum harus memperhatikan komposisi warna agar tidak terjadi flicker dalam kamera. Untuk anak2 mohon maaf bila dalam praktek kali ini banyak kesalahan maupun hal2 yang kurang berkenan, karena itu semua keterbatasan pak guru, akhirnya ku ucapkan selamat belajar semoga kesuksesan menyertai kalian.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jumat, 18 September 2009

Desain Kartu Lebaran 1430 H

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Desain kartu lebaran 1430 H ini didesain dengan mengunakan adobe Photoshop CS2 dengan penambahan vairasi olah digital, silahkan anda copy kalo memang berkenan dan bila menghendaki softcopy dalam format PSD silahkan datang ke tempat pak guru insyalllah anda bisa mencopy. Special thank to 4mie (puasa nangis nga' batal kok he2x) n V3 (ada apa dengan Nicholas ha22x) yang telah berkenan difoto sebagai ilustrasi dalam kartu.
 

Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas dan langkah..
Semoga seperti itulah diri kita di hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin
Semoga desain ini bisa bermanfaat yach minimal bisa buat inspirasi anak2 multimedia dalam menuangkan ide kreatif dalam karyanya, sekian.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kamis, 17 September 2009

Daftar Tempat Prakerin Kelas Multimedia

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan daftar tempat prakerin Kelas Multimedia SMK SUdirman 1 Wonogiri tahun diklat 2009/2010.

TAKASHIMURA Production
Alamat : Semanggi Rt 05, Rw 19, Pasar Kliwon Solo Telp. (0271) 654982
Retno Setyaningrum
Suyanti
Dwi Astuti
Nur Hariyanti
Novialani

MAXPRO Digital Printing
Alamat : Jl. Raya Sukoharjo – Wonogiri, Begajah Telp. (0271) 9141000
Yeni WInarsih
Diah

SEROJA Production
Jl. Kartika No. 12 A Ngoresan Jebres 57126
(Belakang UNS Surakarta)
Telp. (0271) 667445 Flexi (0271) 5854191
HP. 0818252353
Kelompok 1
Septiandi
Fitria Anggraini
Novia Nul Alfianti
Aminatun Rohaini
Lusia

Kelompok2
Bibit Nopiyanto
Dewi Ratnasari
Ria W
Risma Putri

SOLOPOS
Alamat Griya SOLOPOS Jln. Adisucipto No.190 Solo 57145 Telp (0271) 724811 (hunting) Faks Redaksi (0271) 724833 Faks. Perusahaan : (0271)724850
Purwanti
Murni
Arati

UNIVERSITAS SURAKARTA
Jl. Raya Palur KM 5 Surakarta 57772 - Jawa Tengah - Indonesia phone +62271825117 - info@unsa.ac.id
Nur Mustopa
Inta
Dian
Mei Eka

SAHABAT Production
Kp Grobogan RT 002/02, Danukusuman, Pasar Kliwon SOLO 57156 0271-637441
Ista Kurniawati
Ani Wontari


VISUAL MULTIMEDIA

Jl. Raya Kartasura Surakarta Telp. 085.228.256.256 / 0811.250.999. (Timur Palang Sepur)
Sutarno
Rudi Prastika

CAPUNG STUDIO
Jl Raya Telukan No 5 SOLO Tel: 0271-621499
Ekhsan
Wahyu Utomo
Muchlis


SPECTRUM
Jl. Kapten Mulyadi No. 191 Surakarta
Fahlul
Suyatno

VANKA Multimedia Production
Jl. Raya Sukoharjo – Solo Telp. (0271) 7950999 HP. 081329504999 (Dekat Telkom Sukoharjo)
Retno MD
Siti Nur Supademi
Ika Sri Utami


Kedai Digital Wonogiri
Timur Toserba Luwes
Ita Purnamasari
Yuli Lindawati

Den By
Wonokarto Wonogiri
Nugroho Fitrianto
Wahyu Nigroho

Catatan :
1. SPECTRUM tempat dah ACC Mohon surat permohonan segera dikirim.
2. SOLOPOS Belum ada informasi Mohon Surat Segera dikirim

Demikian informasi tempat Prakerin Kelas Multimedia SMK Sudirman 1 Wonogiri tahun 2009/2010 semoga Prakerin ini bisa berjalan lancar. Untuk memudahkan silahkan anda survey lokasi atapun mencari tempat kost sebelum pelaksanaan prakerin, karena tempat prakerinya berada diluar kota wonogiri. Bila ada Sesuatu yang kurang jelas silahkan Tanya pada panitia atau memberikan komentar pada postingan ini, insyallah akan kami jawab.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Selasa, 08 September 2009

Prakerin Kelas MUltimedia SMK SudOne Yess!!

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
Tujuan PRAKERIN adalah untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilan para siswa sesuai dengan kompetensinya yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia usaha, dunia industri serta dunia kerja. Oleh karena itu para siswa diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dalam melaksanakan praktik dengan sebaik mungkin untuk dijadikan pengalaman menuju masa depan yang gemilang. Untuk pelaksanaan Prakerin khususnya SMK Sudirman 1 Wonogiri akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober - 19 Nopember 2009, untuk tempat prakerin siswa bisa mencari sendiri sesuai dengan kompetensi keahlian yang telah diajarkan disekolah. Adapun alamat tempat Prakerin di Kota Solo (SEROJA, TAKHASIMURA, UNSA, SOLOPOS, SPEKTRUM & CAPUNG STUDIO) bisa anda lihat dalam lampiran gambar berikut :





UNtuk Pembagian kelmpok yang sudah fix final dengan tempat prakerinya :
1. SEROJA Kelompok Andi dkk (10 Orang)
2. Takhasimura Kelompok Supademi (5 Orang)
3. Solopos Kelompok Exsan (5 orang)
4. UNSA Kelompok Mustofa ( 4 Orang)
5. HUMAS Pemkab Wonogiri Kelompok Ista (8 orang)
6. MAXPRO Sukoharjo YENI
7. Untuk yang lain nunggu konfirmasi dari SPEKTRUM Production, dan Capung Production
Untuk di UNSA Peserta tidak dibatasi bila berkenan anak2 yang belum dapat tempat
bisa bergabung dengan Kelompok Mustofa.ato bisa mengambil tempat prakerin di Wonogiri, insyallah masih banyak yang siap menerima anak2 semua.

Minggu, 06 September 2009

KULTUM HARI KE-17 (IF RASUL MUHAMMAD SAW VISITED YOU)

Jika Nabi Muhammad saw mengunjungi barang satu atau dua hari,
Jika ia datang secara tiba-tiba, aku ingin tau apa yang akan kamu lakukan?
Oleh: H. Azharul Fuad S.Ag

Aku ingin tahu…
Bila nabi Muhammad SAW mengunjungimu barang sehari atau dua hari…
Bila ia datang dengan tak disangka-sangka…
Aku ingin tau apa yang akan kau lakukan?!


Oh, aku tahu… kau akan menyediakan ruangan yang terbaik bagi seorang tamu yang begitu terhormat,
Dan semua makanan yang akan kau hidangkan padanya adalah makanan yang terlezat,
Dan kau akan terus meyakinkannya bahwa kau senang dikunjunginya, bahwa melayaninya di rumahmu sendiri adalah suatu kebahagiaan tiada bandingannya

Tetapi… Apabila kau melihatnya datang…
Akankah kau menemuinya di pintu dengan tangan terulur menyambut tamumu nan surgawi?
Atau… akankah kau mengganti pakaianmu sebelum kau menyilakannya masuk?
Atau menyembunyikan majalah-majalah dan mengedepankan Al-Qur’an?

Masih akankah kau menonton film-film tak senonoh yang ditayangkan pesawat TV-mu?
Atau… akankah kau tergerasa-gesa mematikannya sebelum ia menjadi bingung?
Akankah kau mematikan radio dan berharap ia tidak mendengarnya?
Dan berharap kau tidak mengucapkan kata akhir yang pedas dan gegabah itu?

Akankah kau menyembunyikan musik duniamu?
Dan bahkan mengeluarkan buku-buku haditsmu?
Dapatkah kau membiarkannya masuk, atau akankah kau bersibuk-sibuk?

Dan aku ingin tahu… apabila nabi bermalam semalam atau dua malam bersamamu,
Akankah kau tetap melakukan segala sesuatu yang selalu kau lakukan?
Akankah kau terus mengatakan segala sesuatu yang senantiasa kau katakan?
Akankah hidupmu berjalan seperti biasa dari hari ke hari?

Akankah percakapan keluargamu tetap seperti biasanya?
Akankah kau menemui kesuliatan pada saat makan untuk mengucap rasa syukur?
Akankah kau tetap memelihara setiap shalat tanpa memperhatikan wajah yang kerung?

Dan akankah kau senantiasa bangun pagi untuk melaksanakan shalat subuh?
Akankah kau menyanyikan lagu-lagu yang selalu kau nyanyikan?
Dan membaca buku-buku yang kau baca?
Dan membiarkannya mengetahui segala sesuatu yang mengisi pikiran dan semangatmu?

Akankah kau mengajak nabi bersamamu kemanapun kau pergi?
Atau… akankah kau, mungkin, mengubah rencanamu untuk barang sehari atau dua hari?

Akankah kau gembira memperkenalkannya kepada kawan-kawan karibmu?
Atau akankah kau berharap mereka akan menjauh sampai kunjungannya usai?
Akankah kau senang bila ia tinggal denganmu untuk selama-lamanya?
Atau akankah kau merasa lega dengan kelegaan yang besar apabila akhirnya ia pergi?

Barangkali menarik juga mengetahui segala apa yang akan kau lakukan, bila nabi Muhammad SAW datang secara pribadi untuk menghabiskan beberapa saat bersamamu !

*) Dikutip dari sebuah buku karangan: Kang Jalaluddin Rahmat yang berjudul “RINDU RASUL”

Thomas Carlyle dengan tolok ukur “kepahlawanan”, Marcus Dods dengan “keberanian moral”, Nazmi Luke dengan “hasil karya”, dan Michael H. Hart dengan “pengaruh yang ditinggalkannya”/ Kesemua ahli non Muslim ini berkesimpulan bahwa Muhammad saw adalah manusia luar biasa. Namun demikian, beliau adalah orang yang sangat sederhana.

Harta Nabi yang paling mewah adalah sepasang alas kaki berwarna kuning yang merupakan hadiah dari Negus dari Abissinia. Beliau tinggal di satu pondok kecil beratapkan jerami. Kamar-kamarnya dipisahkan oleh batang2 pohon. Santapannya yang paling mewah -meskipun jarang dinikmatinya- adalah madu, susu dan lengan kambing. Demikianlah keadaan beliau walaupun setelah menguasai Jazirah Arabia.

Kelakuannya secara umum tenang dan tenteram. Beliau gagah berani, namun memiliki senyuman yang sangat memikat, bahkan dalam hal-hal tertentu beliau lebih pemalu daripada gadis2 pingitan. Kemampuan intelektualnya tidak diragukan, daya imajinasinya sangat tinggi, dan ekspresinya sangat dalam. Beliau dikenal sebagai seniman bahasa di kalangan para sastrawan. Di atas semuanya, pengabdiannya kepada Tuhan serta keyakinan akan kehadiran-Nya tidak pernah terabaikan.

Demikianlah terkumpul secara sempurna keempat tipe manusia dalam pribadi manusia agung ini: Pekerja, Pemikir, Pengabdi dan Seniman.

Akhlak dan tata cara pergaulannya sangat luhur. Diulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan tidak dilepasnya sebelum yang dijabat tangan melepaskannya. Beliau tidak pernah mengulurkan kaki di hadapan teman-temannya yang sedang duduk. Beliau berjalan dengan penuh dinamisme, bagaikan “turun dari satu dataran tinggi”.

Seorang muslim akan kagum kepada beliau dengan kekaguman berganda. Sekali waktu memandangnya dengan kacamata agama dan di lain kali melihatnya dengan kacamata kemanusiaan. Mustahil rasanya, mereka yang mempelajari kehidupan dan karakter manusia ini, hanya sekedar kagum dan hormat kepadanya. Beliau adalah bukti kebenaran dari hakikat Wujud Yang Maha Benar…

Mencintai Nabi saw adalah berusaha semaksimal mungkin melakukan segala sunnah2nya. Tarawih, membaca al-Qur’an (plus terjemahannya), infaq/sedekah, mengucapkan salam, dawaamul wudhu, melakukan sholat2 sunnah rawatib, dll adalah ibadah2 yang senantiasa dilakukan Nabi saw. Lakukan itu semua, jika Anda mencintai Nabi saw…

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad….

Kamis, 03 September 2009

10 POHON RAMADHAN

Ibarat sebuah tanaman, maka amaliyah Ramadhan adalah pohonnya. Mediumnya adalah bulan Ramadhan. Pohon apa yang kita tanam di medium Ramadhan, itulah yang akan kita petik, itulah yang akan kita nikmati. Karena “siapa menanam dia yang menuai”.


Pertanyaannya: Pohon apa saja yang perlu kita tanam di bulan suci ini?

Paling tidak ada 10 pohon Ramadhan yang mesti kita tanam di medium bulan Ramadhan ini:

POHON PERTAMA, SHAUM

Tidak sekedar menahan hal yang membatalkan shaum –makan, minum dan berhubungan biologis- dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari saja. Karena, kalau hanya sekedar menahan yang demikian, boleh jadi anak kecil, usia SD bisa melakukannya. Betapa anak-anak kita sudah belajar shaum semenjak dibangku sekolah bukan?

Nah, kalau demikian, apa bedanya shaumnya kita dengan mereka?

Harus ada nilai lebih, yaitu menjaga dari yang membatalkan nilai dan pahala shaum. Apa yang membatalkan nilai shaum. Di antaranya bohong, ghibah, namimah, mengumpat, hasud dan penyakit hati lainnya. Dengan demikian, mata, telinga, lisan, tangan, kaki dan anggota badan kita ikut serta shaum.

“Betapa banyak orang yang shaum, tidak mendapatkan sesuatu kecuali hanya rasa lapar dan dahaga semata.” Begitu penegasan Rasulullah saw.

POHON KEDUA, SAHUR

Sahur tidak pengganti sarapan pagi, bukan juga penambah makan malam. Namun sahur yang penuh berkah, yang dilakukan diakhir jelang waktu fajar. Di sinilah waktu-waktu yang sangat mahal, doa dikabulkan, permintaan dipenuhi. Sehingga ketika melaksanakan sahur tidak tidak sambil nonton hiburan, tayangan yang melenakan, oleh media elektronik. Sibukkan diri dan keluarga kita dengan mensyukuri nikmat Allah dengan bersama-sama melaksanakan sunnah sahur ini dengan penuh hikmat dan kekeluargaan.

“Sahurlah, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” Begitu sabda Rasulullah saw. mengajarkan.

POHON KETIGA, IFTHAR. BUKA PUASA

Sunnah buka puasa itu disegerakan. Ketika dengar kumandang adzan Maghrib, segera lakukan buka puasa. Jangan tunda, jangan sok kuat, nanti bakda tarawih saja, bukan.

Dengan apa kita ifthar? Sunnahnya dengan ruthab atau kurma muda. Berapa biji? Bilangan ganjil satu atau tiga biji. Kalau tidak ada, seteguk air putih. Itu yang dilakukan Rasulullah saw. bukan dengan memakan aneka hidangan, ragam makanan, bukan. Dan Rasulullah saw. pun baru makan besar setelah shalat tarawih.

Ifthar bukan ajang balas dendam, seharian manahan lapar, ketika bedug Maghrib, seakan ingin melampiaskan rasa laparnya dengan memakan semua yang ada. Perilaku ini tentu tidak akan membawa dampak perubahan dalam kehidupan pelakunya. Justeru dengan berlapar-lapar sambil merenungkan hikmah shaum dan menjadi bukti kesyukuran adalah sebagian dari target berpuasa. Sehingga dengan sadar dan hikmat kita berdoa saat berbuka:

“Yaa Allah, kepada-Mu aku shaum, dengan rizki-Mu aku berbuka, telah hilang rasa haus-dahagaku, kerongkongan telah basah, karena itu tetapkan pahala bagiku, insya Allah.”

POHON KEEMPAT, TARAWIH

Tarawih berasal dari akar kata “raaha-yaruuhu-raahatan-watarwiihatan- yang artinya rehat, istirahat, santai. Sehingga shalat tarawih adalah shalat yang dilaksanakan dengan thuma’ninah,
santai, khusyu’ dan penuh penghayatan, bukan hanya sekedar mengejar target bilangan rekaatnya saja, mau delapan, dua puluh, empat puluh, silahkan dikerjakan, asal memperhatikan rukun, wajib, dan sunnah shalat.

Kalau kita disuruh memilih, apakah shalat tarawih di masjid yang dalamnya dibaca “idzaa jaa’a nashrullahi wal fathu” atau shalat tarawih di masjid yang baca “idzaa jaa’akal munaafiquna qaaluu nasyhadu innaka larasuuluh…” Pilih mana?

Kita tidak dalam posisi membandingkan surat yang dibaca, semua adalah surat dalam Al-Qur’an, namun kita ingin membandingkan sikap kita, apa kita pilih yang panjang-panjang namun khusyu’ atau pilih yang pendek-pendek namun secepat kilat.

Umat muslim harus berani mengevaluasi diri dalam hal pelaksanaan shalat tarawih ini. Sebab, sudah kesekian kali kita melaksanakan shalat tarawih dalam hidup kita, namun kita belum bisa meresapi, merenungkan dan mendapatkan manisnya shalat, bermunajat kepada Allah swt. secara langsung.

Bukankah Rasulullah saw. meneladankan kepada kita, bahwa beliau shalat tarawih, di reka’at pertama setelah beliau membaca surat Al-Fatihah, beliau membaca surat Al-Baqarah sampai selesai, para sahabat mengira beliau akan ruku’, namun beliau melanjutkan membaca surat An-Nisa’ sampai selesai, para sahabat kembali mengira beliau akan ruku’, namun kembali beliau membaca surat Ali-Imran sampai selesai, baru beliau ruku’. Sedangkan ruku’, i’tidal dan sujud beliau lamanya seperti beliau berdiri rekaat pertama. Subhanallah!

Tentu kita tidak sekuat Rasulullah saw. namun yang kita teladani dari beliau adalah pelaksanaannya, dengan cara yang thuma’ninah, khusyu’ dan penuh tadabbur.

POHON KELIMA, TILAWATUL QUR’AN. MEMBACA AL-QUR’AN

Atau yang populer adalah tadarus Al-Qur’an. Tadarus tidak hanya dilakukan di bulan suci ini, juga dilakukan setiap hari di luar Ramadhan, namun pada bulan suci ini tadarus lebih dikuatkan, ditambahkan kuantitas dan kualitasnya. Setiap malam, Rasulullah saw. bergantian bertadarus dan mengkhatamkan Al-Qur’an dengan malaikat Jibril.

Imam Malik, ketika memasuki bulan suci Ramadhan meninggalkan semua aktivitas keilmuan atau memberi fatwa. Semua ia tinggalkan hanya untuk mengisi waktu Ramadhannya dengan tadarus.

Imam Asy-Syafi’i, si-empunya madzhab yang diikuti di negeri ini, ketika masuk bulan Ramadhan ia mengkhatamkan Al-Qur’an sehari dua kali, sehingga beliau khatam Al-Qur’an 60 kali selama sebulan penuh. Subhanallah!

Kita tidak perlu mendebat, apakah itu mungkin? Bagaimana caranya beliau bisa melakukan hal itu? Esensi yang jauh lebih penting adalah, semangat dan mujahadah yang kuat itulah yang mesti kita miliki dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an.

POHON KEENAM, ITH’AAMUL IFTHOR: MEMBERI BERBUKA PUASA

Jangan diremehkan memberi berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, baik langsung maupun lewat masjid. Walau hanya satu butir kurma, satu teguk air, makanan, minuman dan lainnya. Sebab, nilai dan pahalanya sama seperti orang yang berpuasa yang kita kasih berbuka itu. Di negara-negara Timur-Tengah, tradisi dan sunnah memberi buka puasa ini sangat kental. Hampir-hampir setiap rumah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para kerabat, musafir, tetangga, sahabat, untuk berbuka bersama dengan mereka.

Kita jadikan memberi buka bersama ini sebagai sarana menebar kepedulian, kekeluargaan, keakraban, dengan sesama, lebih lagi sebagai sarana fastabiqul khairat.

POHON KETUJUH, I’TIKAF

Melaksanakan i’tikaf 10 hari akhir Ramadhan. Inilah amalan sunnah muakkadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. semasa hidupnya. Lebih dari 8 atau 9 kali beliau beri’tikaf di bulan suci ini, bahkan di tahun di mana beliau meninggal, beliau beri’tikaf 20 hari akhir Ramadhan. Beliau membangunkan istri-sitrinya, kerabatnya untuk menghidupkan malam-malam mulia dan mahal ini. (baca i’tikaf)

POHON KEDELAPAN, TAHARRI LAILATAIL QADAR

Memburu lailatul qadar. Usia rata-rata umat Muhammad adalah 60 tahun, jika lebih, itu kira-kira bonus dari Allah swt. Namun usia yang relatif pendek itu bisa menyamai nilai dan makna usia umat-umat terdahulu yang bilangan umur mereka ratusan bahkan ribuan tahun. Bagaimana caranya? Ya, dengan cara memburu lailatul qadar, sebab orang yang meraih lailatul qadar dalam kondisi beribadah kepada Allah swt., berarti ia telah berbuat kebaikan sepanjang 1000 bulan atau 84 tahun 3 bulan penuh. Jika kita meraih lailatul qadar sekali, dua kali, tiga kali, dan seterusnya, maka nilai usia dan ibadah kita bisa menyamai umat-umat terdahulu.

Rahasia inilah yang di yaumil akhir kelak, umat Muhammad saw. dibangkitan dari alam kubur terlebih dahulu, dihisab terlebih dahulu, dimasukkan ke surga terlebih dahulu, dan juga dimasukkan ke neraka terlebih dahulu, waliyadzu billah.

“Pada bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang terhalang dari kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang dari kebaikan.” (H.R. Ahmad)

POHON KESEMBILAN, UMROH

Melaksanakan ibadah umroh dibulan suci Ramadhan, terutama 10 akhir Ramadhan. Sebab melaksanakan umroh di bulan suci ini seperti malaksanakan ibadah haji atau ibadah haji bersama Rasulullah saw.

“Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji.” Dalam riwayat yang lain: “Sebanding haji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

POHON KESEPULUH, MENUNAIKAN ZISWAF

Yaitu mengeluarkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf. ZISWAF adalah merupakan ibadah maaliyah ijtima’iyyah, ibadah yang terkait dengan harta dan berdampak pada manfaat sosial. Mengeluarkan ZISWAF tidak hanya bulan suci Ramadhan, kecuali zakat fitrah yang memang harus dikeluarkan sebelum shalat iedul fitri, sedangkan zakat-zakat yang lain, sedekah dan infaq dilakukan kapan saja dan di mana saja, namun karena bulan Ramadhan menjanjikan kebaikan berlipat, biasanya kesempatan ini tidak disia-siakan umat muslim, sehingga umat muslim berbondong-bondong menunjukkan kepeduliannya dengan berZISWAF. Tentu dilakukan dengan baik, benar dan tidak memakan korban. Lebih baik lagi jika disalurkan lewat Lembaga Amil Zakat yang memang mengelola dana-dana umat ini sepanjang hari, tidak hanya tahunan.

Berbicara tentang potensi ZISWAF di negeri ini sangatlah besar jumlah, setiap tahunnya potensi ZISWAF itu 19,3 Trilyun Rupiah. Subhanallah, dana yang tidak sedikit yang jika bisa digali, diberdayakan, maka ekonomi umat Islam akan lebih baik.

Inilah 10 pohon Ramadhan, “Siapa menanamnya ia akan menuai”, bi idznillah…

Wallaahu a’lam

9 KEJAHATAN LIDAH YANG HARUS DI HINDARI

Sahabat, kalau kita putar ulang kaset2 lama, hampir dalam setiap kaset pengajiannya, da'i sejuta ummat, KH Zainuddin MZ selalu meminta maaf kepada hadirin dan pendengar apabila ada salah kata yang kurang berkenan. Ungkapan beliau yang terkenal sebagai berikut :

"Kalau luka kulit karena pedang, banyak obat bisa dibeli, tapi luka hati karena lidah, kemana obat hendak dicari"


Saudaraku, Imam Al-Ghazali menyebutkan beberapa kejahatan yang dapat dilakukan oleh lidah kita. Hanya ada satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari kejahatan lidah, yaitu dengan jalan "diam". Ungkapan Barat : "Silence is golden", ternyata benar, bahwa diam itu adalah emas. Tidak heran bila Nabi saw pernah bersabda, “Manusia yang paling baik adalah manusia yang memberikan kelebihan hartanya dan menahan kelebihan omongannya.”

Sedikitnya ada 9 (sembilan) kejahatan lidah menurut Imam Al-Ghazali.

KEJAHATAN LIDAH YANG PERTAMA ADALAH BERBICARA UNTUK HAL-HAL YANG TIDAK PERLU

Nabi saw bersabda, ”Seseorang tidak dianggap mukmin sebelum dia menghindari segala sesuatu yang tidak perlu baginya.”

Ciri seorang muslim yang baik ialah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat darinya. Termasuk berbicara yang tidak membawa manfaat. Pada suatu ketika Anas, seorang sahabat Nabi, bercerita ; Suatu hari pada Perang Uhud, aku melihat seorang pemuda yang mengikatkan batu ke perutnya lantaran kelaparan. Ibunya lalu mengusap debu dari wajahnya sambil berkata, ”Semoga surga menyambutmu, wahai anakku.” Ketika melihat pemuda yang terdiam itu, Nabi berkata, ”Tidakkah engkau ketahui mengapa ia terdiam saja ? Mungkin ia tidak ingin berbicara yang tidak perlu atau ia menolak dari hal-hal yang membahayakan dirinya.”

Dalam riwayat lain, Nabi bersabda, ”Kalau engkau temukan seseorang yang sangat berwibawa dan banyak diamnya, ketahuilah mungkin ia sudah memperoleh hikmah.”

KEJAHATAN KEDUA ADALAH PEMBICARAAN YANG BERLEBIHAN

Kelebihan pembicaraan dapat terjadi bila kita ingin menunjukkan kelebihan-kelebihan kita dengan cara-cara yang berlebihan. Kita sering berbicara lama ngalor ngidul hanya untuk menunjukkan pada orang lain kefasihan pembicaraan kita kemudian kita hias pembicaraan kita dengan hal-hal yang tidak perlu, agar orang lebih tertarik pada omongan kita. Penyebab kelebihan pembicaraan juga adalah adanya sikap ingin menunjukkan kepada orang lain tentang sesuatu yang sebenarnya tidak pantas untuk kita tunjukkan. Terkadang kita sering berbicara kepada orang tentang sesuatu yang sebenarnya orang lain tidak berkepentingan dengan hal itu. Tetapi lidah kita gatal untuk menceritakannya pada orang lain.

Dewasa ini banyak disebut istilah "clubbing", yaitu kongkow-kongkow bersama teman-teman berbicara tanpa topik jelas dan terkadang diselingi tawa hanya untuk menghabiskan waktu2 kita. Clubbing dapat berdampak pada banyak pembicaraan yang tidak membawa manfaat. Karena banyak berbincang-bincang atau mengobrol juga termasuk ke dalam kategori pembicaraan yang berlebihan.

Al-Quran menyebutkan, ”Tidak ada kebaikan pada banyaknya suatu obrolan kecuali dalam perbincangan itu ada perintah untuk bersedekah, berbuat baik, atau perintah untuk mendamaikan sesama manusia.” (QS Al-Nisa: 114).

KEJAHATAN KETIGA ADALAH MENGOBROL TENTANG HAL-HAL YANG BATIL

Kelak di hari akhirat nanti, terjadi perbincangan antara para penghuni surga dan para penghuni neraka. Ahli surga bertanya kepada ahli neraka, “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke neraka?” Para ahli neraka men-jawab, “Dahulu kami tidak pernah melakukan salat, tidak memberi makan kepada orang miskin, dan kami biasa mengobrolkan hal-hal yang batil dengan orang-orang yang membicarakannya.” (QS. Al-Mudatsir: 42-45).

KEJAHATAN KEEMPAT ADALAH BERDEBAT SECARA BERLEBIHAN

Debat memang berguna bagi murid yang sedang belajar. Tetapi bagi seorang alim, debat adalah sesuatu yang harus ia hindari. Seringkali lidah kita gatal untuk mendebat seseorang. Kita menikmati perdebatan karena dengan perdebatan kita dapat memuaskan nafsu binatang buas yang ada pada diri kita. Sifat binatang buas ini mendorong kita untuk mengalahkan, menghancurkan, dan membuat kita lebih tinggi daripada orang lain. Rasulullah SAW pernah bersabda:

”Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, walaupun perdebatan itu benar, maka Tuhan akan berikan kepadanya tempat paling tinggi di surga".

"Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan yang batil, maka Tuhan akan bangunkan baginya rumah di taman-taman surga.”

Dalam riwayat lain disebutkan Nabi bersabda: ”Janganlah engkau debat saudaramu; janganlah engkau lawan dia; dan janganlah engkau menjanjikan sebuah janji kepadanya lalu kau langgar janji itu.”

Kejahatan lidah yang kelima adalah perkataan yang di dalamnya terkandung unsur permusuhan, kedengkian, menyakitkan, serta menjatuhkan harga diri orang lain. Banyak sekali diriwayatkan bahwa Rasulullah sering memperingatkan orang yang mengecam para sahabat Nabi.

Nabi SAW pernah bersabda: ”Janganlah kau kecam sahabat-sahabatku.”

Kejahatan keenam adalah melebih-lebihkan pembicaraan untuk menunjukkan kefasihan dalam berbicara. Nabi saw pernah bersaba: ”Sejelek-jeleknya umatku ialah orang yang di pagi harinya banyak memperoleh kenikmatan, lalu ia makan dan berpakaian secara berlebihan, dan ia banyak melebih-lebihkan pembicaraannya.”

Kejahatan lidah yang ketujuh adalah lidah yang sering mengucapkan kata-kata kotor. Rasulullah saw bersabda: ”Bukanlah seorang mukmin orang yang kata-katanya kotor, kasar, menusuk, dan melaknat.”

Kata-kata kotor adalah kata-kata yang apabila kita mengucapkannya kita dianggap tidak sopan. Sedangkan kata-kata kasar adalah kata-kata yang sebaiknya tidak kita ucap-kan karena ada kata-kata lain yang jauh lebih halus. Seorang mukmin harus bisa menyampaikan makna ingin di-utarakannya dengan bahasa yang halus.

Di sisi lain, Islam pun memuji orang-orang yang berkata jujur dan apa adanya, seperti Abu Dzar Al-Ghifari. Rasulullah saw bersabda: “Di bawah kolong langit ini, di atas bumi yang hijau ini, tidak ada lidah yang lebih jujur daripada lidah Abu Dzar.”

Tetapi Abu Dzar juga pernah ditegur oleh Rasulullah saw karena terlalu jujur dalam berkata: Suatu saat, Abu Dzar bertengkar dengan sahabat Amar bin Yasir. Amar adalah orang yang berkulit hitam karena ada garis keturunan dari ibunya yang berkulit hitam. Ketika bertengkar, Abu Dzar berkata kepada Amar: “Hai, anak perempuan berkulit hitam!” Rasulullah saw mendengar hal itu. Ia menegur Abu Dzar: “Celakalah kamu, Abu Dzar! Tidak ada kelebihan orang berkulit putih di atas orang berkulit hitam (tidak ada kelebihan) orang Arab di atas orang ‘Ajam.” Mendengar ucapan Rasulullah saw tersebut, Abu Dzar langsung merebahkan tubuhnya. Ia letakkan pipinya di atas tanah lalu memerintahkan Amar untuk menginjak kepalanya sebagai tebusan ucapannya tadi.

KEJAHATAN YANG KEDELAPAN ADALAH MELAKNAT

Ucapan laknat ini mungkin terlalu sering kita dengar dari orang-orang di lingkungan kita dan sepertinya saling melaknat merupakan perkara yang biasa bagi sementara orang, padahal melaknat seorang Mukmin termasuk dosa besar. Tsabit bin Adl Dlahhak radhiallahu ' anhu berkata : “Rasulullah Shallallahu ' Alaihi Wa Sallam bersabda : ‘Siapa yang melaknat seorang Mukmin maka ia seperti membunuhnya.’ ” (HR. Bukhari dalam Shahihnya 10/464)

Ucapan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : (“Fahuwa Kaqatlihi”/ Maka ia seperti membunuhnya) dijelaskan oleh Al Hafidh Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah dalam kitabnya Fathul Bari : “Karena jika ia melaknat seseorang maka seakan-akan ia mendoakan kejelekan bagi orang tersebut dengan kebinasaan.”

KEJAHATAN KESEMBILAN ADALAH LEBIH BANYAK BERNYANYI DARIPADA MEMBACA AL-QURAN

Al-Ghazali menyebutkan ada nyanyian-nyanyian yang diperbolehkan dalam Islam untuk kita nyanyikan. Tapi sebagian besar nyanyian itu tidak bermanfaat dan melalaikan kita dari Allah. Nyanyian yang baik adalah nyanyian yang di dalamnya ada ungkapan-ungkapan kerinduan kepada Allah dan terkandung pujian-pujian untuk Allah SWT ( Barangkali Nasyid untuk era kini.) Salah satu praktek yang harus ditempuh para sufi dalam perjalanan mereka mendekati Tuhan disebut dengan Al-Shumt. Dalam praktek ini, seorang sufi berusaha mengendalikan lidahnya dengan membiasakan diri untuk banyak diam dan mengurangi pembicaraan.

So, mari kita sama belajar untuk mengurangi pembicaraan kita hanya untuk yang bersifat perlu saja dan membawa manfaat. Rasulullah SaW berkata, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata kebaikan atau diamlah".

Sebagai kajian penutup saya kutip suatu hadist tentang menjaga lidah : Suatu ketika, Nabi saw dimintai nasihat oleh seorang laki-laki : “Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam, suatu perkataan yang aku tidak akan menanyakannya lagi kepada seseorang selain hanya kepada engkau.”

Atas permintaan itu pun Nabi saw bersabda: “Katakanlah! Aku beriman kepada Allah kemudian (bersikap) istiqamah.”

Belum puas dengan nasihat itu, laki-laki itu pun meminta nasihat lagi kepada Nabi saw: “Ya Rasulullah, apa yang harus aku jaga, setelah itu?”

Atas permintaannya itu pun Nabi saw mengisyaratkan kepada lidahnya sendiri dan berkata: “ jaga ini” (Hadits Shahih riwayat Muslim dari Sofyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi) .

Maha benar Allah, yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana

Wallahu a’lam bisshawaab...