Mutiasaara Hadits

Kamis, 10 April 2008

Mengapa ohh mengapa???

Langsung ajah, aku tuh kesel banget deh. cerita ini banyak unsur subjektif dan afektif, jadi harap kepada teman2 bersikap secara humanistik dengan permasalahan ini.

adalah A orang yang biasa sms, tapi entah kanapa aku berharap dia mengakhiri smsnya agar segala afeksi di hati menjadi lebih clear dari segala unsur dan bentuk-bentuk ketidak jelasan.. akhirnya, pada suatu masa, kuberanikan diri untuk mengalihkan ke pemecahan baru yang sedikit banyak 'bawang putihnya'. aku sangat yakin 300% kalau penyampaian ku kala itu dengan bahasa yang sangat 'Aku' sekali. jadi selama kontak, jelas dia kenal gaya bahasaku.

so far, selama komunikasi A sangat-sangat sopan bukan kepalang. tapi, entah mengapa saat itu dia membalas pesan dengan kata2 yang menyakitkan. jelas kaget, karena selama ini kata2nya selalu baik.. apakah emosinya sudah diujung tanduk atau apa.. patutkah dia menghina keberadaan diri ini? atau dia sama saja seperti manusia lain yang tak kenal agama? Astaghfirullahaladzim.... ampuni segala kesalahan2Q ya Allah, buat temen2 tlng donk kasih komentar postingan ini, syukron!!!

0 komentar:

Posting Komentar