Wonogiri (Espos)--Hingga hari ketiga pelaksanaan UN di Wonogiri sekitar 14 siswa tidak mengikuti UN, terdiri atas 4 pelajar SMA dan 10 pelajar SMK. UNtuk itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Suparno meminta kepada semua kepala sekolah (Kasek) untuk melakukan pendataan terhadap siswanya yang tidak mengikuti ujian nasional (UN).
Pendataan harus kongkrit, sehingga bisa diikutkan dalam UN susulan yang akan digelar Senin-Jumat (27/4-1/5).
“Jumlah tersebut sebenarnya fluktuatif, hari pertama di SMK yang tidak mengikuti 12 anak, hari kedua dan hari ini (ketiga) 10 anak. Namun untuk SMA selama tiga hari ini ada 4 anak yang mangkir,” ujarnya, Rabu (22/4).
Lebih lanjut H Suparno mengatakan para siswa yang tidak mengikuti UN dikarenakan berbagai alasan, seperti sakit, pindah ataupun pergi bekerja mengikuti orangtua.
“Kalau yang sakit mestinya ditunjang dengan surat dokter dan bisa didaftarkan mengikuti ujian susulan. Karena itu kami minta para Kasek melakukan pengecekan kepada siswanya, jika memang tidak ada di rumah ya sudah.”
Namun, ujarnya, jika masih di rumah hendaknya dimotivasi untuk mengikuti ujian susulan. Pada bagian lain, mantan Kepala SMAN 1 Jatisrono dan SMAN 2 Wonogiri ini mengatakan untuk siswi SMAN 2 Wonogiri yang pingsan selama dua hari UN sudah sehat dan mengikuti ujian hari ketiga.
“Tadi memang ada yang pingsan lagi, namun berbeda orang. Siswa yang pingsan kemarin justru segar bugar.”
Suparno juga meminta diantara pengawas tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri. Artinya, posisi pengawas sudah ditentukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yakni duduk di depan.
Terkait dengan dengan masih banyaknya HP di bawah siswa, Suparno membantahnya. “Dari pemantauan kami, HP ditaruh di depan. Kalau ada mestinya pengawas bisa mengingatkan.”
Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi melakukan pemantauan di sekolah-sekolah Wonogiri Kota. Seperti saat memantau di Baturetno, Bupati juga meminta peserta didik berdoa agar lulus dan mendapatkan nilai terbaik.
Oleh: Trianto Heri Suryono (solopos)
Rabu, 22 April 2009
14 Siswa di Wonogiri tak ikuti UN
Related Posts:
Pitulasan, Sekedar Ajang Lomba?KabarIndonesia - 17 Agustus sudah di ambang. Tradisi terulang. Kampung dan perumahan maupun desa-desa sibuk bergincu. Mulai mengecat gerbang, memasang… Read More
Lebaran Ketupat di WGM Ricuh! Lebaran Ketupat di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Ricuh! itulah judul dalam latihan pembuatan naskah berita kali ini. Ratusan warga terlibat salin… Read More
Kafetaria Melati SMK Negeri 2 Ponorogo Layanan kantin atau kafetaria merupakan salah satu bentuk layanan khusus di sekolah yang berusaha menyediakan makanan dan minuman yang dibutu… Read More
Tak akan Ada Kemiskinan dalam Indonesia Merdeka'Potongan kalimat itu bukan dari saya, tetapi dari Bung Karno sebagai bagian dari usulnya untuk sila keempat Pancasila dalam pidato tentang dasar negar… Read More
Audit Eskternal SMM ISO 9001:2008. Di era globalisasi saat ini, persaingan di bidang jasa pendidikan dan pelatihan semakin kompetitif. Harapanya Lembaga pendidikan mempre… Read More
0 komentar:
Posting Komentar