Mutiasaara Hadits

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 22 April 2009

Jangan Biarkan Ia Layu Sebelum Berkembang


Begitu kerdilnya kita, ketika sebenarnya mampu membalas setiap keburukan orang lain dengan kebaikan, namun kita lebih memilih membalas dengan hal serupa atau bahkan lebih buruk dari mereka. Begitu malangnya kita, ketika merasa terhina dan bersedih hati, hanya karena ucapan kata-kata buruk yang seolah tertuju kepada kita, dan kita pun berbalik menghinakan dengan kata-kata yang tak kalah buruk lagi keji. Tidaklah sebatang pohon yang tinggi akan terbebas dari terpaan angin yang kencang. Tidaklah setiap helai rumput yang rendah akan jauh dari injakan kaki demi kaki. Dan tidaklah setiap manusia yang hidup di bumi ini akan terbebas dari ujian yang datang.

Saudaraku,

Sekalah setiap tetes air mata kesedihan yang membasahi pipi. Air mata kesedihan yang menetes hanya karena merasa terhina, kehilangan kehormatan, dan dilecehkan oleh orang lain. Tidaklah tabiat dunia akan jauh dari hal-hal itu. Dan tidaklah dunia akan memberikan kebahagiaan yang ideal seratus persen seperti yang terbayang dalam pikiran kita.
Bukankah dunia adalah ladang amal bagi orang yang mengaku beriman? Bukankah dunia adalah medan ujian dan perjuangan dari setiap hamba yang merindukan surga-Nya? Dan bukankah sejarah dunia telah memberikan gambaran kesudahan dari perilaku yang pernah dilakukan oleh para pendahulu perihal baik dan buruknya?

Saudaraku,

Hidup ini tidak akan lepas dari banyak ujian dan cobaan. Layaknya kenaikan tingkat dalam jenjang pendidikan di sekolah yang senantiasa harus melewati ujian, hidup pun tidak akan jauh berbeda dengan itu. Seorang yang mengaku beriman pasti akan berharap, bahwa setiap ujian hidup akan ia lewati dengan keberhasilan. Tentu, keberhasilan dalam pandangan Allah SWT. Boleh jadi kita dinilai berhasil di mata manusia, ketika mampu berbalik menghinakan orang yang menghinakan diri kita dengan cara-cara yang lebih buruk, namun sesungguhnya kita tidak berbeda dengan makhluk yang tidak diberikan akal dan keimanan oleh Allah Yang Maha Rahman, serta boleh jadi kita tanpa sadar sedang menjatuhkan derajat kita dalam pandangan-Nya.

Saudaraku,

Mungkin seringkali terlintas dipikiran, bahwa kita merupakan sosok yang mesti dihargai sepanjang hidup, tak butuh kritik dan hidup tenang dalam ukuran yang kita tetapkan sendiri. Tidaklah diri kita ini terlahir sempurna tanpa pernah berbuat salah. Tentu saja ada sisi-sisi yang senantiasa butuh perbaikan. Dan tentu saja ada permukaan-permukaan yang tandus di dalam diri yang mesti di isi dengan kebaikan dan sifat-sifat terpuji. Janganlah menambah kehinaan dengan berbalik menghinakan orang lain. Ketika merasa terhina, cobalah untuk belajar menahan diri dan kemudian mendo’akan orang yang telah menghinakan diri Anda. Karena boleh jadi apa yang mereka telah lakukan tidak terlepas dan berawal dari sebuah kebodohan dan kekhilafan.

Saudaraku,

Mari nikmati proses mekarnya setiap kembang kebaikan yang lebih berhak tumbuh di dalam diri kita. Mari senantiasa mengamati setiap proses tumbuh dan kembangnya waktu demi waktu. Jangan biarkan ulat-ulat sifat buruk menggerogoti dan menghentikan setiap gerakan mekarnya. Siramlah selalu dengan air istighfar dan perlindungan kepada Allah darinya. Pupuklah selalu dengan kalimat tasbih dan pujian terhadap-Nya. Kukuhkanlah dengan cara mengembalikan dan memulangkan segala urusan dan usaha sekecil apapun hanya kepada-Nya. Karena sesungguhnya, tiada daya upaya selain atas izin dan pertolongan dari-Nya.

Ya Robbiy…
Lapangkanlah bagi kami dada kami
dan mudahkanlah bagi kami urusan kami

Wallahu a’lam

Kalau lah Bukan Karena Seorang Guru..

Duhai guru..

Betapa kemauanmu yang kuat, kesungguhanmu berbuat, dan kerinduanmu akan keridhoan Allah SWT dan Sang Nabi SAW telah menafikan segala rasa sakit yang engkau rasakan. Semua penyakit seolah terobati dengan kecintaanmu yang begitu membara untuk terus dan seolah tiada henti menyampaikan kelembutan ajaran cinta Sang Nabi SAW kepada umat.

Bagaimana kasih-Nya Allah SWT kepadamu dan umat, hingga dalam keadaan susah secara fisik pun, engkau masih bisa terus berkhidmat kepada umat. Engkau hampir tidak memperdulikan dirimu sendiri demi sebuah cita agar terus membaiknya keadaan umat dari waktu ke waktu. Cita akan umat yang lebih mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya. Cita akan umat yang begitu merindukan Allah SWT dan Rasul-Nya sebagai kerinduan dan teladan yang utama.

Duhai diri..

Sekarang lihatlah ke dalam dirimu..

Bagaimana bisa hatimu tidak bersedih dan merasa malu saat menyaksikan hal seperti itu? Di saat tubuhmu sehat dan kuat, kemanakah engkau pergunakan kesehatan tubuh yang telah diberikan oleh Allah SWT itu selama ini? Kemanakah waktu-waktu yang Allah SWT anugerahkan setiap hari kepadamu telah engkau manfaatkan? Adakah di hatimu kemauan yang kuat, kesungguhan berbuat untuk menjadi lebih baik telah menggerakkanmu dalam berjalan menuju taat?

Sadarilah duhai diri, kalaulah bukan karena seorang guru yang benar, maka engkau tak akan mengerti bagaimana cara untuk menyembah Tuhanmu. Kalaulah bukan karena guru yang benar, maka kemana engkau akan bertanya mencari jawaban dari setiap kebingunganmu? Kalaulah bukan karena seorang guru benar, maka engkau tak akan mengerti bagaimana indahnya ajaran Sang Nabi SAW sesungguhnya hadir di kehidupanmu.

* * *

Ya Robbana Ya Kariim..

Dengan segala kekurangan kami berharap kedermawanan- Mu..
Dengan segala keterbatasan kami meminta pertolongan dari-Mu..
Bantulah kami untuk menjawab setiap peluh beliau dengan kepatuhan..
Bantulah kami untuk menjawab setiap kasih sayang beliau dengan kesungguhan..
Bantulah kami untuk menjawab segala pengorbananan beliau dengan keikhlasan dan cinta..

Ya Robbana Ya Rohiim..

Panjangkan dan berkahilah umur beliau..

Berilah kami kesempatan untuk melihat beliau tersenyum bahagia..
Senyum yang menghias kedua bibirnya saat melihat membaiknya umat..
Senyum yang membuat hatinya merasa damai atas limpahan karunia-Mu..

Demi cinta beliau kepada Engkau..
Demi kerinduan beliau kepada Sang Nabi-Mu..
Dan demi Rasul-Mu terkasih..Sayyidina Muhammad..

Walhamdulillahi Robbil’aalamiin

* * *
http://zidaburika.wordpress.com

Pujilah Dia, Karena Nafasmu Adalah Anugerah-Nya…

Sahabat,

Biarkan angin terus berhembus
Biarkan air terus mengalir
Jangan kau cegah dan lawan hembusannya
Jangan kau tentang kemana mengalir arusnya

Kehidupan kan terus berjalan
Perjalanan akan tetap terasa panjang
Semua tak hanya berakhir di dunia
karena kelak banyak hal yang akan kita bawa

Bersabarlah dalam gerak yang cermat
Hiduplah dalam langkah penuh manfaat
Hari ini adalah anugerah dari-Nya
Hari kemarin adalah pelajaran dari-Nya

Kehidupan adalah hadiah-Nya
Setiap nafas adalah nikmat dari-Nya
Pujilah Dia atas segala pemberian-Nya
Sucikan nama-Nya yang menganugerahkan segala
Karena Dia-lah yang paling pantas atas pujian
Karena Dia-lah yang lebih layak untuk diagungkan

* * *

Cintanya makhluk kerap berubah kadarnya. Namun cinta-Nya terhadap makhluk tak pernah surut oleh waktu, tak lekang ditelan zaman, dan tak hilang karena bergantinya musim. Dia-lah sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati, yang tak pernah meninggalkan dirimu sendiri, dan sungguh cinta-Nya tak akan pernah bertepi.

Subhanallah…Alhamdulillah…Laa ilaaha illallah…Allahu Akbar ! http://zidaburika.wordpress.com

14 Siswa di Wonogiri tak ikuti UN

Wonogiri (Espos)--Hingga hari ketiga pelaksanaan UN di Wonogiri sekitar 14 siswa tidak mengikuti UN, terdiri atas 4 pelajar SMA dan 10 pelajar SMK. UNtuk itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Suparno meminta kepada semua kepala sekolah (Kasek) untuk melakukan pendataan terhadap siswanya yang tidak mengikuti ujian nasional (UN).

Pendataan harus kongkrit, sehingga bisa diikutkan dalam UN susulan yang akan digelar Senin-Jumat (27/4-1/5).

“Jumlah tersebut sebenarnya fluktuatif, hari pertama di SMK yang tidak mengikuti 12 anak, hari kedua dan hari ini (ketiga) 10 anak. Namun untuk SMA selama tiga hari ini ada 4 anak yang mangkir,” ujarnya, Rabu (22/4).

Lebih lanjut H Suparno mengatakan para siswa yang tidak mengikuti UN dikarenakan berbagai alasan, seperti sakit, pindah ataupun pergi bekerja mengikuti orangtua.

“Kalau yang sakit mestinya ditunjang dengan surat dokter dan bisa didaftarkan mengikuti ujian susulan. Karena itu kami minta para Kasek melakukan pengecekan kepada siswanya, jika memang tidak ada di rumah ya sudah.”

Namun, ujarnya, jika masih di rumah hendaknya dimotivasi untuk mengikuti ujian susulan. Pada bagian lain, mantan Kepala SMAN 1 Jatisrono dan SMAN 2 Wonogiri ini mengatakan untuk siswi SMAN 2 Wonogiri yang pingsan selama dua hari UN sudah sehat dan mengikuti ujian hari ketiga.

“Tadi memang ada yang pingsan lagi, namun berbeda orang. Siswa yang pingsan kemarin justru segar bugar.”

Suparno juga meminta diantara pengawas tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri. Artinya, posisi pengawas sudah ditentukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yakni duduk di depan.

Terkait dengan dengan masih banyaknya HP di bawah siswa, Suparno membantahnya. “Dari pemantauan kami, HP ditaruh di depan. Kalau ada mestinya pengawas bisa mengingatkan.”

Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi melakukan pemantauan di sekolah-sekolah Wonogiri Kota. Seperti saat memantau di Baturetno, Bupati juga meminta peserta didik berdoa agar lulus dan mendapatkan nilai terbaik.

Oleh: Trianto Heri Suryono (solopos)

Rekaman Video Anak SMK/SMA


Sejak munculnya kamera handphone/HP yang bisa merekam video berformat 3gp, akhir-akhir ini makin banyak aja adegan-adegan video 3gp yang dilakukan oleh para siswa anak SMA SMK atau bahkan anak SMP sekalipun. 3gp dari anak SMA/SMK dan SMP ini banyak banget tersebar di internet. Mulai adegan video yang “aneh-aneh” cewek SMA dengan cowok pacarnya, anak smp dengan sopir omprengan, rekaman kejadian lucu di sekolah, rekaman video waktu ulang tahun, sampai rekaman video 3gp lagi usil ngerjain kawan-kawannya di sekolah pun oleh remaja-remaja yang mulai dewasa ini diabadikan menjadi koleksi video 3gp di hape mereka.

3gp Anak SMA Bagi mereka para pelajar SMA, hape berkamera menjadi trend terbaru. Dan tidak jarang dari anak SMA tersebut menyalahgunakan kamera hape tersebut untuk beradegan “aneh-aneh” dan direkam sebagai salahsatu koleksi pribadi. Namun tanpa dia sadari terkadang video 3gp yang seharusnya hanya dikonsumsi pribadi oleh si pemilik 3gp tersebut, tiba-tiba menyebar luas di internet. Hmmm… kalo sudah kayak gini baru deh si pemilik 3gp tersebut menyesal merekam adegan-adegannya dalam hape. Kemudian dari kejadian ini timbul lah kehebohan di kalangan sekolah tempat dia belajar. Atau bisa jadi satu kota bahkan se-Indonesia.

Yup, seharusnya dengan adanya fasilitas video kamera dalam handphone/hape bisa dimanfaatkan oleh para siswa SMA SMK ataupun siswa SMP lebih bijak lagi. Misal dibuat untuk merekam momen ulang tahun, perpisahan sekolah atau momen-momen lainnya yang bisa menjadi kenangan suatu saat sehingga menghasilkan rekaman video yang lebih berkualitas.

Atau bahkan jika resolusi kamera video hape tersebut lumayan bagus, bisa juga digunakan untuk membuat film indie berdurasi beberapa menit sehingga hal ini dapat berdampak positif bagi kalangan anak-anak SMA SMK dan SMP untuk mengembangkan daya kreativitas mereka. :)(zawa.blogsome.com)

Sabtu, 18 April 2009

Doa Untuk UN 2009


Ya Allah, Kami tahu betapa berat putra-putri kami harus menyelesaikan sekolah 3 tahun hanya dengan UN tiga hari saja Apakah ini adil? atau sebuah kedholiman? kuatkanlah putra-putri kami, bimbinglah putra-putri kami menyelesaikan ujian sesuai petnjukMu Ya Allah, Engkau membocorkan Rahasia & kunci menuju surga melalui wahyu & utusanMu salahkah bila putra-putri kami mengharap bocoran UN dariMu? kami tahu, bocoran itu bisa saja curang kami tidak mengharap bocoran curang kami mengharap sepenuh hati bocoran cerdik bocoran yang mendidik, lindungilah kami dari kecurangan bimbinglah kami dalam kecerdikan, lancarkan & luluskan putra-putri terbaik kami dalam menyelesaikan UN 2009. amiiin. .:Pak Guru:.

Rabu, 01 April 2009

JILBAB,GUA BANGET,TAK BERJILBAB MALU ATUH!














Aku datang atas nama Kaum Adam
Tuk sampaikan resahnya pada Kaum hawa
Yang hitam indah terurai panjang
Dengan rangka yang memang memukau

Kadang kau aku suka,
Ku suka dengan senyummu
Hingga akhirnya diriku ingin dekat dirimu
Ujung atas hingga jengkal langkah
Kadang suka aku pandangi

Astagfirullah, maafkan aku yaa Allah
Diriku telah memuji sebuah kesalahan
Namun Alhamdulillah kini aku pun sadar
Akhirnya aku coba tuk teruskan

Wahai kaum Hawa aku pernah melihat
Melihat cahaya di balik kesalahanmu
Yaitu wajah yang lugu
Yaitu wajah yang sayu

Namun semua itu sayang seribu sayang
Karena semua itu di luar perintah-Nya
Semua itu ada di larangan-Nya
Semua itu kerugian untuk Kaum Hawa

Semua itu tiada arti
Karena kecantikanmu ada dalam kesalahan
Memang kadang aku terhindar' dari kesalahanmu
Namun sayang itu semua hanya bersifat sementara

Wahai kaum Hawa tidak banyak yang aku minta dari dirimu
Yang aku minta keluarlah dari kesalahanmu
Segeralah kau tutup anggota tubuhmu

Wahai Kaum Hawa aku tidak mau
Dirimu terjerat seumur hidupmu dalam kesalahan
Aku ingin kau segera sadar
Dan jika kau belum sadar
Maka berlarilah hingga' kau menyadari
Semuanya dan tahu letak kesalahanmu

Wahai kaum Hawa dunia memang indah
Namun haruskah kita larut dalam keindahan yang sementara
Wahai Kaum Hawa kita ada yang menciptakan
Pastaskah kita melawan-Nya dan selalu dalam larangan-Nya

Wahai Kaum Hawa
Atas nama Kaum Adam
Aku ingin kau sadar untuk segera mungkin
Jangan tunggu hari esok
Karena mungkin kita di hari esok akan mati

Wahai Kaum Hawa' aku ingin kau benar
Dengan sehelai kain yang tak tembus pandang
Kau bentuklah kain itu seperti jubah
Lalu tutuplah si hitam yang terurai panjang
Hingga dua titik tidak terbentuk

Aku tahu semua ini berat tuk dilaksanakan
Namun kau harus ingat ini sebuah kebenaran
Dengan menutup tubuhmu
Dirimu akan mempesona

Perlu kau tahu dengan menutup tubuhmu
Kami kaum Adam telah kau selamatkan
Kau selamatkan dari derasnya dosa
Yang kita rasa bersama-sama

NB :
Untaian kata ini aku buat untuk para wanita terutama yang masih belum sempat atau masih lupa memakai jilbab.
Perlu kita ketahui bersama-sama bahwasanya seorang wanita yang terlihat auratnya maka, yang melihat dan yang terlihat sama-sama kena dosa. Bayangkan jika setiap detik aurat itu terlihat maka selama itu dosa mengalir dan mungkin jika di jumlah melebihi hutang bangsa ini. Masihkah kita tetap rela dosa itu tetap mengalir dan merasakan panasnya neraka kelak.Oleh karena itu cobalah untuk memulainya (memakai jilbab)saat ini jangan tunggu hari esok! "Hindari berpakain tapi telanjang"(tak berjilbab)."JILBAB,GUA BANGET,TAK BERJILBAB MALU ATUH"